Pasaman, - Untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme kemahiran dalam Menjahit serta untuk mengembangkan Kreasi dari masyarakat, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pasaman Ny. Deni Sabar AS kembali menggelar pelatihan menjahit lanjutan, Rabu (26/06/2024)
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja, Instruktur/Narasumber, Panitia dan seluruh Peserta Pelatihan.
Pelatihan menjahit tingkat lanjutan ini dilaksanakan di Wisma Murni Lubuk Sikaping yang diikuti oleh perwakilan masyarakat dari Kecamatan-Kecamatan se Kabupaten Pasaman.
Mengawali sambutannya Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pasaman Ny. Deni Sabar AS mengucapkan selamat datang kepada Ibu Instruktur/Narasumber dan peserta Pelatihan Menjahit Tingkat Lanjutan.
Pada hari ini, kami turut berbahagia bisa berada ditengah Bapak/lbu semua dalam rangkaian pelaksanaan program kegiatan Dekranasda Kabupaten Pasaman untuk peningkatan dan pembinaan terhadap pelaku industri kerajinan yang mana dalam
hal ini diberikan pelatihan menjahit tingkat lanjutan, ujar Deni Sabar AS.
"Ada harapan dan semangat serta keyakinan dalam diri kami, bahwa semua
kita disini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, ada potensi dari dalam diri kita yang perlu digali bersama sehingga akan timbul menjadi karya-karya yang bernilai ekonomis", katanya.
Semangat itulah yang membuat kami Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui
Dekranasda bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini sebagai upaya nyata Pemerintah hadir ke semua kalangan masyarakat baik dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakatnya, tambahnya.
Kemudian, melihat perkembangan dunia fashion yang semakin meningkat, menjadikan industri fashion sangat potensial untuk dikembangkan sehingga dapat menghasilkan karya yang dapat bersaing dipasaran, Pemerintah Kabupaten Pasaman sebagai Organisasi pembina industri di Pasaman akan memfasilitasi para pelaku industri kerajinan-kerajinan masyarakat untuk mengikuti pelatihan keterampilan, sehingga menghasilkan produk/karya yang dapat bersaing di pangsa pasar, ungkapnya.
"Jika para pelaku pelatihan Menjahit Tingkat Lanjutan yang telah memiliki keterampilan dalam produk mengikuti pangsa pasar dan menciptakan produk yang mempunyai nilai ekonomis, sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasaman", katanya.
Lanjut, kata Deni Sabar AS pengembangan produk fashion juga didukung oleh sinergitas kegiatan Dekranasda Provinsi dan Dekranasda Kabupaten/Kota diantaranya melalui kegiatan Indonesia Fashion Week, Minangkabau Heritage, Lomba Busana Muslimah se Sumatera Barat dan event peragaan busana lainnya baik tingkat Nasional maupun tingkat Sumatera Barat yang akan menjadi wadah dan kesempatan bagi pelaku industri bidang fashion di Kabupaten Pasaman dalam mempromosikan karya-karya yang dihasilkan.
"Dalam upaya peningkatan keterampilan para pelaku industri kerajinan bidang fashion di Kabupaten Pasaman, pada pelatihan ini kami telah mendatang Instruktur ibu Ermiwati (Emi Arlin) yang merupakan Fashion Desainer yang telah berkiprah pada tingkat Nasional dan Internasional dimana karya-karyanya telah berhasil memukau dunia fashion Internasional", tambahnya lagi.
Kami berharap para peserta pelatihan nantinya dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh Instruktur, dengan harapan keterampilan yang didapat oleh peserta nantinya memiliki potensi dan peluang yang strategis untuk menjadi produk unggulan dari Kabupaten Pasaman, mudah-mudahan kegiatan ini menjadi momentum tumbuhnya semangat berwirausaha, baik kepada peserta yang menjadi penerima manfaat maupun kepada pihak-pihak terkait dalam upaya penumbuhan perekonomian di Kabupaten Pasaman, harapnya.
Ia menekankan pentingnya kegiatan Pelatihan Menjahit Tingkat Lanjutan ini sebagai sarana untuk belajar dan meningkatkan kemampuan diri, tutupnya.
Deni Sabar AS mengucapkan selamat mengikuti pelatihan kepada peserta dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pelaksana serta pihak lain yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.
Menurut instruktur pelatihan menjahit, ibu Ermiwati yang akrab dipanggil dengan Emi Arlin menjelaskan materi pelatihan yang diberikan kepada peserta itu dimulai dari nol dan meminta peserta untuk mengikuti secara serius.
Beberapa karya yang pernah beliau hasilkan dan ajarkan kepada peserta pelatihan adalah sebuah pakaian kebaya, rok, baju, celemek dan lain-lain yang berhasil menarik minat industri untuk menjadikan peserta pelatihan sebagai karyawan pada industri tersebut, katanya.
Pada saat bersamaan Arie Purnama Dinata, SE., Kabid Perdagangan mengatakan kegiatan pelatihan ini diadakan dari tanggal 26 s/d 30 Juni 2024 oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pasaman bekerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Pasaman dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang.