Medan - Para perantau Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Pasaman (IKP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan dukungannya terhadap program Pasaman Berimtaq.
Program Pasaman Berimtaq merupakan satu di antara 10 program prioritas Pemkab Pasaman. Program itu bertujuan untuk menciptakan masyarakat Pasaman yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Dukungan tersebut diperoleh Bupati Sabar pada acara Ngopi Bareng dengan IKP di Medan, Kamis (25/1/2024) malam.Β
Silaturahmi itu dihadiri oleh penasehat dan pengurus IKP-Sumut, di antaranya H. Chairul Datuak Bagindo Kali yang juga Ketua LKAAM Pasaman, Abdi Bonjol Sekum, H. Taslim Bendum serta Ketua-ketua Bidang seperti H. Azwardin Nasution, Dr. Zulkiflinas, MA. dan Anggota IKP Sumut serta Bundo Kanduang Kota Medan yang diwakili Yanti SPM.
Dikatakan, para perantau Pasaman di Sumut sangat mendukung dan memberi apresiasi kepada Bupati Sabar AS atas terealisasinya salah satu program prioritas pemerintahan Benny Utama - Sabar AS pada kampanye Pilkada Pasaman 2020 lampau, yaitu terkait dengan Pasaman Berimtaq (beriman dan bertaqwa).
Dalam nuansa ramah-tamah dan diskusi ringan yang diselingi canda tawa penuh keakraban, membuahkan beberapa poin yang menarik terkait program Pasaman Berimtaq ini.
Antara lain, mencuatnya perencanaan kegiatan Dzikir Akbar, Paket Wisata Religi dan beberapa program membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakat Pasaman berlandaskan iman dan taqwa.
Di akhir pertemuan, Bupati Sabar AS berharap kepada seluruh perantau Pasaman yang tersebar dimanapun berada untuk bersama-sama membangun kampung halaman dengan saling bersinergi antara sesama perantau dan Pemerintah Daerah kabupaten Pasaman.
"Sehingga diharapkan membawa dampak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pasaman, dan terwujudnya menuju Pasaman yang lebih baik adil dan bermartabat, " ungkap Bupati Sabar AS.
Menurut Bupati Sabar, Pemkab Pasaman tidak akan bisa berbuat banyak tanpa partisipasi aktif seluruh masyarakat Pasaman, baik yang berada di kampung halaman maupun perantauan. "Karena Pemkab Pasaman dilekati sejumlah keterbatasan, " ungkapnyaΒ
Dengan partisipasi aktif semua elemen masyarakat, menurut Bupati Sabar, diharapkan terjadi percepatan untuk mewujudkan sejumlah program prioritas yang telah digariskan, termasuk Pasaman Berimtaq.