Pasaman, - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Majelis Permusyawaratan ulama (MPU) melaksanakan study tiru dan silaturahmi ke Kota Banda Aceh Pasaman.
Dalam keterangannya Ketua MUI Pasaman Nasbin Panyahatan mengatakan, sebanyak 18 orang yang terbagi dari pengurus MUI sebanyak 14 dan pengurus MPU kecamatan dan Kabupaten sebanyak 4 orang ,
Kegiatan ini dilaksanakan , dalam rangka meningkatkan profesionalisme ulama terutama pengurus MUI dan MPU , dan alasan dijadikan Aceh sebagai tempat Study Tiru adalah, mengingat MUI Aceh berbeda nama dengan daerah lain untuk itu kami ingin mendalami perbedaan tersebut, seperti kita ketahui Aceh sudah tersebut dengan negeri serambi Mekah, " ungkap Nasbin ,
Sementara itu Kepala Kementrian Agama Pasaman Dr Yasir.MA menyebutkan, Tugas Ulama atau tokoh dakwah merupakan tugas yang sangat mulia.
Disamping itu MUI harus peka terhadap.persoalan yang terjadi di masyarakat, terutama adanya aliran sesat yang terjadi di masyarakat untuk itu mari kita jaga di Pasaman ini.
Dalam arahannya, Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma mengatakan, dengan adanya study tiru ini nantinya akan dapat memberikan pengalaman dan ilmu dan nantinya bisa diterapkan di Kabupaten Pasaman, tentu semua itu harus disesuaikan dengan kultur, adat istiadat yang ada di Pasaman ini, Kamis (10/10/2024).
Disamping itu, Edi Dharma juga berharap, terkait banyak kegiatan dari MUI Pasaman yang positif yang dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait keagamaan, sangat perlu di publikasikan ditengah masyarakat, untuk itu setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh MUI Pasaman dapat di akses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Edi Dharma juga berharap , kegiatan Study Tiru ke aceh ini bisa memberikan nilai tambah peningkatan kinerja MUI Pasaman kedepan, disamping itu perlu adanya dokumentasi yang lengkap
sehingga masyarakat akan tau kegiatan MUI dalam meningkatkan peran ulama ditengah masyarakat dalam pengembangan Islam diranah Pasaman Saiyo ini ,
Di akhir Sambutanya , Edi Dharma mengucapkan selamat jalan para peserta Study Tiru.